Partikel
bahasa Jepang menandai adanya hubungan antara kata yang satu dengan kata yang
lain. Apa aja sih Partikel yang dimaksud? Kali ini Ichibun mau share 12
partikel dulu ya... Ini yang sering digunakan.
1. Partikel
DE
Arti dari partikel DE adalah melalui/dalam/dengan. DE digunakan untuk menunjukkan sebuah
instrumen atau cara.
Contoh:
Takushii de ju-go-fun
gurai desu. (Kira-kira 15 menit kalo naek taksi)
Ei-go de hanashite
kudasai. (Silahkan bicara dalam bahasa inggris)
DE yang ditambahkan ke
suatu kata benda yang terkait dengan tempat dan menunjukkan tempat
berlangsungnya suatu peristiwa, maka DE
berarti di/dalam.
Contoh:
Shokudou de tabemasu.
(Saya makan di ruang makan)
2. Partikel
E
Arti dari partikel E adalah
ke. E digunakan untuk menunjukkan
arah/tujuan.
Contoh:
Watashi wa ginkou e
ikimasu. (Saya pergi ke bank)
3. Partikel
GA
Arti dari partikel GA
adalah suatu penanda subyek yang menunjukkan bahwa kata benda sebelumnya adalah
suatu pokok kalimat.
Contoh :
Resutoran ga arimasu. (Ada
sebuah restoran)
Partikel WA juga merupakan
penanda subyek kalimat, tetapi dalam kasus ini, subyek sebelum WA adalah topik
dari kalimat, jadi WA dapat diterjemahkan “mengenai”. Perbedaan partikel WA dan
GA adalah kalo GA digunakan ketika sesuatu terjadi di depan mata kita atau
ketika kita menemukan sesuatu. Sedangkan WA Digunakan ketika kita sudah
mengetahui kejadiannya. Mari kita lihat contoh perbedaan GA dan WA berikut ini:
Contoh:
Hon ga arimasu. (Ada
sebuah buku, situasinya: si lawan bicara baru tahu untuk pertama kalinya kalo
ada buku disitu)
Hon wa arimasu. (Ada
sebuah buku, kondisinya: si lawan bicara sudah tahu kalo ada buku disitu)
4. Partikel
WA
Partikel WA merupakan
unsur terkecil yang berkaitan dengan topik (subyek) sebuah kalimat. Topik ini
bisa terdiri dari apa saja. Misalnya orang, benda, cuaca, dsb. Topik ini muncul
diawal kalimat dan ditandai dengan diikuti WA.
Contoh:
Ano hito wa kisha desu.
(Orang itu adalah seorang wartawan)
WA seringkali digunakan
dalam kalimat negatif untuk membandingkan gagasan negatif dengan gagasan
positif.
Contoh:
Haizara ga arimasu. Matchi
wa arimasen.
(Disini ada asbak.
[tetapi] korek apinya tidak ada)
WA (penanda topik) dan GA
(penanda subyek) bisa digunakan dalam satu kalimat sekaligus.
Contoh:
Ichibun-san wa Nihon-go ga
dekimasu.
(Nona Ichibun bisa
berbahasa Jepang)
Haha wa hana ga suki desu.
(Ibuku menyukai bunga)
5. Partikel
KA
Partikel KA digunakan
sebagai sebuah tanda pertanyaan. KA pada ujung kalimat akan merubah sebuah
kalimat biasa menjadi sebuah kalimat tanya.
Contoh:
Ano kisha wa dare desu ka?
(Siapa wartawan itu?)
6. Partikel
MO
Arti dari partikel MO
adalah juga. MO mengacu pada kata
sebelumnya. Partikel ini menggantikan O dan WA.
Contoh:
Hon o kaimashita. Kabin mo
kaimashita.
(Saya sudah membeli buku.
Saya juga sudah membeli vas bunga)
Chichi mo isha desu.
(Ayahku juga seorang
dokter)
7. Partikel
NI
Arti dari partikel NI
adalah di/dalam/pada. NI ditambahkan
pada sebuah kata benda untuk menunjukkan lokasi atau suatu tempat.
Contoh:
Hoteru ni hon-ya ga
arimasu. (Dalam hotel ini ada toko buku)
NI yang berarti di/pada, ditambahkan untuk kata benda
yang terkait dengan waktu da menunjukkan waktu.
Contoh:
Hachi-ji ni ikimasu. (Saya
akan berangkat pada pukul 8)
Doyobi ni kaerimasu. (Saya
akan kembali pada hari Sabtu)
NI bisa juga berarti untuk, ketika ditambahkan pada objek
tidak langsung dari sebuah kata kerja, NI akan menjadi penanda objek tidak
langsung.
Contoh:
Chichi ni tegami o
kakimashita.
(Aku menulis surat untuk
ayahku)
Arti lain dari partikel NI
adalah pergi/kembali/datang untuk.
Ungkapan ini menandakan tujuan, digunakan hanya pada kata kerja gerak seperti
pergi, datang dan kembali. NI ditambahkan pada kata kerja berakhiran –masu yang
sudah dihilangkan.
Contoh:
Watashi wa eiga o mi ni
ikimasu. (Saya akan pergi nonton film)
NI berfungsi sama seperti
diatas jika ditambahkan pada sebuah kata benda “aktifitas” seperti tamasya atau
makan siang dan mengindikasikan tujuan.
Contoh:
Sato-san wa hiru-gohan ni
ikimasu.
(Pak Sato akan pergi makan
siang)
Sato-san wa kenbutsu ni
ikimasu.
(Pak Sato akan pergi
tamasya)
NI juga digunakan untuk
menunjukkan tempat kedatangan.
Contoh:
Tokyo ni tsukimasu. (Kami
akan tiba di Tokyo)
NI bisa juga digunakan
untuk menunjukkan tempat seseorang aka pergi.
Contoh:
Heya ni hairimashita.
(Saya sudah memasuki ruangan)
8. Partikel
NO
Arti partikel NO ini
adalah dari/untuk.
Contoh:
Asahi shinbun no kisha.
(Wartawan untuk koran Asahi)
NO juga berarti
kepunyaan/milik.
Contoh:
Kare wa watashi no koibito
desu. (Dia adalah pacarku)
NO juga digunakan untuk
merubah kata kerja menjadi kata benda.
Contoh:
Fuyuki-san wa oyogu-no ga
suki desu.
(Nona Fuyuki menyukai
renang)
9. Partikel
O
Arti partikel O adalah
sebagai penanfa objek. O ditambahkan ke suatu kata benda sebagai pelengkap
penekanan suatu kata kerja.
Contoh:
Hon o yomimasu. (Saya
membaca buku)
10.
Partikel TO
Arti dari partikel TO
adalah dan. TO digunakan untuk
menghubungkan dua buah kata benda.
Contoh:
Nara to Kyoto e
ikimashita. (Aku sudah pergi ke Nara dan Kyoto)
TO ISSHO berarti bersama-sama dengan.
Contoh:
Tanaka-san to issho desu.
(Aku bareng Pak Tanaka)
11.
Partikel NE
NE adalah sebuah partikel
akhiran-kalimat yang bermakna “kan?/ya?”.
Contoh:
Tsugi no densha desu ne.
(Kereta api selanjutnya, kan? (Ato) Kereta api selanjutnya, ya?)
12.
Partikel YO
Arti partikel ini adalah lho. YO adalah sebuah partikel
ahiran-kalimat yang memiliki makna “saya meyakinkan kamu”. YO menambahkan
penekanan pada kalimat.
Contoh:
Asoko desu yo. (Di sebelah
sana lho.)
Salam JOC,
Ichibun --DM
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmaaf mau ikut meralat untuk penggunaan to issho
BalasHapusbukankah to issho itu artinya sama?
kalo to issho ni baru artinya bersama-sama/dengan
gomennasai
Setahu saya, to issho artinya juga "bersama-sama", sama dengan to issho ni.
HapusBhs Jepangnya "sama" = onaji. ^__^
tambahan 'NI' pada to issho, digunakan ketika ada penambahan kata kerja di dalam satu kalimat. Contoh: Tokyo e Tanaka-san to issho ni ikimasu.
Jadi baik TO ISSHO dan TO ISSHO NI artinya sama tergantung penggunaannya mau pake kata kerja atau tidak. Nah untuk contoh kalimat yg tanpa kata kerja, sudah saya contohkan di postingan atas.
jadi, begitu Ken-san..
Bagaimana? Silahkan menambahkan jika kurang setuju dg penjelasan saya barusan. ^_^
untuk partikel Tara,Nagara,Tari,noni,shi,shika,dan hodo. penggunaan nya gimana ada yang tahu gk
HapusArigatou gozaimasu
BalasHapusArigatou gozaimashita^^
BalasHapusありがとうございます先生。
BalasHapusArigatou gozaimasu minnasan...
BalasHapusArigatou gozaimasu minnasan...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih sebelumnya.. tapi tolong tambahkan partikel で bisa digunakan untuk menyatakan "dengan cara" cnth; はしで食べます saya makan dengan menggunakan sumpit.
BalasHapusKan sama aja maksud dari artianya, "de" itu kan maknanya "dengan"
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusArigatō gozaimashita.
BalasHapus