Japanese Otodidak Club

Japanese Otodidak Club
Issho ni Nihon-Go o benkyoushimashou

Sabtu, 13 Juli 2013

Episode 1 BELAJAR YUK


Belajar Yuk! Episode 1
Tema : Kegiatan Sehari-hari
Dalam klasifikasi kata kerja bahasa Jepang, istilah kata kerja positif biasa disebut dengan kata kerja bentuk –masu dan kata kerja negatif disebut kata kerja bentuk –masen.
Kata kerja bentuk –masu ini biasa digunakan dalam kalimat formal bahasa jepang. Cara merubah kata kerja dasar menjadi kata kerja bentuk –masu cukup rumit, karena kita harus tahu dulu aturan perubahannya. Dalam tata bahasa Jepang, ada istilah kata kerja irregular dan regular, sama seperti bahasa Inggris. Nah, untuk merubah kata kerja dasar menjadi kata kerja bentuk –masu ini, antara irregular dan regular berbeda aturannya dan lebih rumit untuk merubah kata kerja untuk aturan irregular. Tapi, JOC-san nggak perlu cemas ya. Dengan ketekunan dan kebiasaan membaca dan mendengarkan pasti akan bisa memahami bahasa Jepang dengan sendirinya. Soalnya Ichibun belajarnya juga Otodidak alias tanpa guru. He3x... (bukan maksud nyombong nih guys).
Untuk kata kerja bentuk –masen, ini berguna untuk merubah kalimat positif menjadi negatif, atau gampangannya berarti “tidak”. Cara merubah kata kerja ke dalam bentuk –masen ini sangatlah mudah. Gantilah akhiran –masu menjadi –masen. Nah, penggunaan kata kerja ini sangat penting dalam pertanyaan iya dan tidak (Yes/no Question di bahasa Inggris). Misalnya, Jika seseorang bertanya :
“Gakkou ga ikimasu ka?” (Apakah kamu pergi ke sekolah?)
maka jawaban yang akan dilontarkan orang Jepang cenderung untuk menggunakan kata kerja bentuk –masu atau –masen. Jadi jawabannya akan seperti ini:
Hai, ikimasu. (iya, saya pergi ke sekolah)
Iie, ikimasen. (tidak, saya tidak pergi ke sekolah)
Biasanya juga, mereka akan langsung menjawab “ikimasu / ikemasen” tanpa “Hai / Iie”. Jadi, jika kamu ditanya, jangan hanya menjawab “Hai / iie” saja, tapi dengan disertai dengan kata kerja nya ya...
Oke, setelah JOC-san paham tentang penggunaan dan fungsi kata kerja nya, sekarang Ichibun mau kasih contoh perubahan dari kata kerja dasar ke kata kerja –masu dan –masen. Dan tema kita hari ini adalah “Kegiatan Sehari-hari”. Check this out!
Daftar Kata Kerja bentuk –masu dan -masen:
1.Okiru à Okimasu à Okimasen : bangun
2.Abiru à Abimasu à Abimasen : mandi
3.Taberu à Tabemasu à Tabemasen : makan
4.Nomu à Nomimasu à Nomimasen : minum
5.Iku à Ikimasu à Ikimasen : pergi
6.Oshieru à Oshiemasu à Oshiemasen : mengajar
7.Kaeri à Kaerimasu à Kaerimasen : pulang
8.Benkyou à Benkyoushimasu à Benkyoushimasen : belajar
9.Yomu à Yomimasu à Yomimasen : membaca
 10.Neru à Nemasu à Nemasen : tidur

Daftar Kata Benda:
1.Asa-gohan : sarapan
2.Ban-gohan : makan malam
3.Gakkou : Sekolah
4.Hiru-gohan : makan siang
5.Hon : Buku
6.Ie : rumah
7.Koohii : kopi
8.Kyoushitsu : ruang kelas
9.Nihon-Go : bahasa Jepang
10.Ocha : teh
11.Onsen : tempat pemandian umum
12.Pan : roti
13.Shinbun : koran
14.Shinshitsu : kamar tidur
15.Shokudou : ruang makan
16.Yokushitsu : Kamar mandi
17.Zasshi : majalah

Daftar Kata Keterangan waktu/jam:
1.Gozen Goji : jam 5 pagi
2.Gogo kuji : jam 9 malam
3.Gozen Juuniji : jam 12 siang
4.Kyou : hari ini
5.Maiasa : tiap pagi

Daftar Subjek Kalimat:
1.Watashi / Watakushi = saya (secara umum)
2.Boku = saya (untuk cowok) ; Watashi = saya (untuk cewek)
3.Kare = dia (cowok)
4.Kanojo = dia (cewek)
5.Anata / Kimi = kamu
6.Watashitachi = kita, kami
7.Anataga / Kimitachi = kalian
8.Karera = mereka
9.Chichi = ayah (ku)
10.Haha = ibu (ku)
11.Sofu = kakek (ku)
12.Sobo = nenek (ku)
13.Ani = kakak (ku) cowok
14.Ane = kakak (ku) cewek
15.Otouto = adik (ku) cowok
16.Imouto = adik (ku) cewek
17.Otousan = ayah (mu)
18.Okaasan = ibu (mu)
19.Ojisan = kakek (mu)
20.Obaasan = nenek (mu)
21.Oniisan = kakak (mu) cowok
22.Oneesan = kakak (mu) cewek
23.Otoutosan = adik (mu) cowok
24.Imoutosan = adik (mu) cewek
25.Sensei = Guru

Baiklah, sampai sini, ada yang bingung kah? Ehm.. mungkin ada yang bingung sama kosa kata jam ya. Ok, bagi yang masih bertanya-tanya nih, ichibun kasih penjelasan tentang urutan “JIKOKU” atau waktu/jam. Perlu diketahui dulu kalo “Ji” sendiri berarti “jam/pukul”. Mari kita lihat contoh berikut ini:
Ichiji : jam 1
Niji : jam 2
Sanji : jam 3
Yoji : jam 4. (angka 4 dalam bahasa Jepang adalah “Yon/Shi”, tapi dalam penulisan waktu berubah menjadi “Yoji” dan bukan “Yonji” apalagi “Shiji”. Ha3x.. Ichibun ketawa soalnya kan aku orang Jawa, Siji dalam bhs.Jawa artinya “Satu”)
Oke, lanjut lagi ya..
Goji : jam 5
Rokuji : jam 6
Shichiji : jam 7
Hachiji : jam 8
Kuji : jam 9
Juuji : jam 10
Juuichiji : jam 11
Juuniji : jam 12

Nah dalam contoh Daftar Kata Benda diatas kan Ichibun nyebutin tentang “Gogo” ama “Gozen”, itu artinya :
Gogo = p.m. (batasnya 12 siang – 12 malam/ 12:00 sampek 24:00)
Gozen = a.m. (batasnya 12 malam – 12 siang/ 24:00 sampek 12:00)
Gunakan ungkapan “Nanji” – jam berapa saat kamu ingin menanyakan waktu.

Gimana JOC-san? Udah paham kan? :-) ato ada yang masih bingung.. Bisa kok ditanyakan ma ichibun dengan cara kasih komentar kamu di posting ini ya...Ato bisa juga tulis pertanyaan kamu via group facebook JOC di @Japanese Otodidak Club. Ichibun akan dengan senang hati menjawab keluh kesah kamu :-) (sebatas kemampuan ichibun tapi ya, kalo diluar kemampuan itu urusan nya Tuhan he3x..)

Ayo kita Lanjut lagi belajarnya. Setelah Ichibun kasih tau daftar kosa kata kerja dan benda, Ichibun mau kasih pelajaran tentang cara menyusun kalimat bahasa Jepang. Nah, ada yang udah pada tau belum, cara nyusun kalimat? (Nyusun kalimat bahasa Indonesia yang bener aja belum tentu, apalagi bahasa Jepang..) he3x... Caranya cukup gampang kok JOC-san, nih Ichibun kasih infonya dulu deh:
        Gini, menurut analisa Ichibun sendiri nih (soalnya otodidak sih he3x..), susunan kalimat bahasa Jepang itu disingkat SKOP ato KaSOP, kok bisa? Nih liat:
S-K-O-P
Subjek – Keterangan (jam/tempat) – Objek – Predikat.
atau
K-S-O-P
Keterangan (waktu) – Subjek – Objek – Predikat.
Dan ajaibnya nih, susunan kalimat diatas itu berlaku buat segala jenis kalimat (positif, negatif, dan introgatif/kal.tanya). Gampang kan? Cuma bedanya untuk kalimat tanya, cukup ditambahkan “ka?” dibelakang predikat.

Oke, ini dia contohnya.. Check this together yach!
Ada 10 kata kunci yang akan ichibun bahas nih.
Kata kunci pertama yaitu:
1. Okimasu (ini pake aturan SKOP ala Ichibun)
(+) Watashi wa gozen goji ga okimasu.
Artinya : Saya bangun jam 5 pagi.

(-) Watashi wa gozen goji ga okimasen.
Artinya : Saya tidak bangun jam 5 pagi.

(?) Kimi wa gozen goji ga okimasu ka?
Artinya : Apakah kamu bangun jam 5 pagi?
Jawabannya:
Hai, goji ga okimasu. (Ya, memang.)
Iie, goji ga okimasen. Yoji desu. (Tidak, saya tidak bangun jam 5 tapi jam 4)

Untuk kalimat pertanyaan versi lain:
(?) Maiasa nanji ga okimasu ka?
Artinya: Jam berapa kamu bangun setiap pagi?
Jawabannya: Goji desu. (dan lain2)

Kata Kunci Kedua:
2. Abimasu
(+) Imouto wa yokushitsu ni abimasu.
Artinya: Adik saya mandi di kamar mandi.

(-) Imouto wa yokushitsu ni abimasen.
Artinya: Adik saya tidak mandi di kamar mandi.

(?) Imoutosan wa yokushitsu ni abimasu ka?
Artinya: Apakah adikmu mandi di kamar mandi?
Jawaban:
Hai, yokushitsu ni abimasu.
Iie, yokushitsu ni abimasen. Imouto wa onsen ni abimasu. (tidak, adikku tdk mandi di kamar mandi. Adikku mandi di tempat pemandian umum/onsen)

(?) Imoutosan wa doko ni abimasu ka?
Artinya: Adikmu mandi dimana?
Jawaban: Onsen desu. / Yokushitsu desu.

Kata Kunci Ketiga:
3. Tabemasu
(+) Watashitachi wa rokuji ni asagohan o tabemasu.
Artinya: Kita sarapan pagi jam 6.

(-) Watashitachi wa asagohan o tabemasen.
Artinya: Kita tidak sarapan pagi.

(?)Kimitachi wa asagohan o tabemasu ka?
Artinya: Apakah kalian sarapan pagi?
Jawaban:
Hai, tabemasu. / Iie, tabemasen.

(?)Kimitachi wa nanji ni asagohan o tabemasu ka?
Artinya: Jam berapa kalian sarapan pagi?
Jawaban: Rokuji desu.

(?)Kimitachi wa asagohan ni nani o tabemasu ka?
Artinya: Apa yang kalian makan saat sarapan pagi?
Jawaban: Pan o tabemasu. (makan roti.)

Kata Kunci ke-4:
4. Nomimasu
Contoh ke-1:
(+) Sobo wa ocha o nomimasu.
Nenekku minum teh.

(-) Sobo wa ocha o nomimasen.
Nenekku tidak minum teh.

(?) Obaasan wa ocha o nomimasu ka?
Apakah nenekmu minum teh?
Hai, nomimasu.
Iie, nomimasen.

(?) Obaasan wa nani o nomimasu ka?
Nenekmu minum apa?
Jawab: Ocha desu. / Koohii desu.

Contoh ke-2:
(+) Sofu wa ocha o nomu-no ga suki desu.
Arti: Kakekku suka minum teh.

(-) Sofu wa ocha o nomu-no ga suki dewa arimasen.
Arti: Kakekku tidak suka minum teh.

(?) Ojisan wa ocha o nomu-no ga suki desu ka?
Arti: Apakah kakekmu suka minum teh?
Jawab:
Hai, suki desu.
Iie, suki dewa arimasen.

(?) Ojisan wa nani o nomu-no ga suki desu ka?
Arti: Kakekmu suka minum apa?
Jawab: Ocha desu. / Koohii desu.

Nah, Untuk kata kunci ke-5 sampai ke-10, bakal Ichibun lanjutin di episode BELAJAR YUK selanjutnya ya.. he3x..

Buat Latihan dirumah, JOC-san ulangin lagi ya membuat kalimat sederhana kayak contoh.

Perintahnya ini:
Kerjakan Soal Latihan di bawah ini. Buatlah kalimat sederhana dengan formasi SKOP/KSOP dan menggunakan kata kunci sesuai contoh yang udah Ichibun bagikan diatas. Tambahkan daftar kata benda dan variasi subjek pada kalimatmu ya..
Selamat mencoba di rumah JOC-san! :-)
Kalo ada kesulitan, silahkan bertanya dengan cara kasih komentar kamu di bawah postingan ini ato bisa lewat group facebook JOC di @Japanese Otodidak Club (JOC).

Berikut ini Soal latihannya:
    1.    Apakah adikmu (cowok) makan roti?
Kata kuncinya: TABEMASU.
    2.   Setiap pagi kamu makan apa?
Kata kuncinya: NANI.
    3.   Setiap pagi kamu mandi jam berapa?
Kata kuncinya: NANJI.
    4.   Kami bangun jam 7 pagi.
Kata kuncinya: OKIMASU.
    5.   Apakah kamu bangun jam 4 pagi? Ya, saya bangun.
Kata kuncinya: OKIMASU.
    6.   Ibuku minum teh setiap pagi.
Kata kuncinya: NOMIMASU.
    7.   Apakah nenekmu minum teh setiap pagi? Tidak, dia tidak minum.
Kata kuncinya: NOMIMASU KA.

Yosh!! Sekian dulu deh episode BELAJAR YUK hari ini, moga bermanfaat n tentunya menambah pengetahuan JOC-san ya.. Semoga setelah baca postingan ini, JOC-san jadi tambah semangat buat belajar bahasa Jepang. Terakhir, aku pengen menutup dengan satu kalimat penyemangat:
“Jangan pernah puas dalam belajar dan tetaplah berpegang pada rasa keingintahuan yang besar akan hal yang baru” (Ichibun) :-)

Sampai ketemu di episode BELAJAR YUK yang lainnya ya..
Di BELAJAR YUK selanjutnya, Ichibun masih tetep bahas tentang topik hari ini, yaitu “Kegiatan Sehari-hari”. Ichibun bakal lanjutin pembahasan bikin kalimat dengan menggunakan kata kerja no.5 sampek no.10. Jadi, tungguin aja ya..

Otsukaresama desu. (terima kasih atas kerja samanya)
Mata aimashou! Sayonara....

Salam JOC,
Ichibun --DM