Japanese Otodidak Club

Japanese Otodidak Club
Issho ni Nihon-Go o benkyoushimashou

Rabu, 12 Maret 2014

Belajar Yuk! Episode 7


BELAJAR MENULIS KANJI JEPANG PAKE URUTAN STROKE ORDER

    Konnichiwa JOC-san. O-genki desu ka? Gimana nih kabarnya? Moga tetep semangat ya buat belajar Bahasa Jepang bareng Ichibun en temen-temen JOC.

Ehem, Dulu Ichibun pernah bilang nggak mau bahas tentang Kanji, soalnya memang Ichibun nggak begitu menguasai tentang Kanji. Tapi, berhubung ada permintaan dari salah satu temen JOC yaitu si Kaguro, jadinya Ichibun coba buat posting tentang Kanji.

Dan inilah hasilnya! Semoga bisa menambah wawasan temen-temen JOC dan juga Ichibun sendiri. Terima kasih buat Kaguro yang udah request postingan Kanji ini, mungkin ada request lain untuk pembahasan selanjutnya? Boleh deh, ntar ditampung. Buat temen-temen JOC juga boleh request kok, bisa lewat komentar di posting ini atau lewat facebook JOC. Oke? Ichibun tunggu ya…

Dalam proses penulisan Tutorial sederhana ini, Ichibun jadi tau kalo sebenernya Kanji itu nggak rumit seperti yang terlihat. Cover bisa menipu kan? Dan aslinya malah asik banget buat dipelajari. Nggak percaya? Sini deh, Ichibun kenalin ama temen lama kita, namanya KANJI.

    Yosh! Hajimemashou…!! Ayo kita mulai belajarnya! Kerahkan semua tenaga dalam yang kalian punya untuk melawan Kanji-bi (Kanji ekor Sembilan). (^^?)

Dalam sistem per-abjad-an Jepang ada 3 jenis huruf, yaitu Hiragana, Katakana dan Kanji. Pasti semua udah pada hafal dengan fakta ini, kan? Untuk Kana (Hiragana dan Katakana) cukup mudah buat di tulis, dan Ichibun juga udah pernah bahas gimana cara menulis Kana ini kan, di Episod-episod belajar kita yang sebelumnya?

Nah, sedangkan huruf Kanji sulit buat ditulis karena bentuknya yang rumit. Yang ada malah kita seringkali menyerah sebelum mencoba untuk mempelajari Kanji. Penyebabnya adalah, selain bentuknya yang rumit (pake banget), Kanji memiliki sifat yang rumit pula, yaitu punya ‘kepribadian ganda’. Nah lo!

Jadi gini maksudnya, satu Kanji bisa mempunyai banyak arti, dan sebaliknya, satu arti bisa memiliki berbagai variasi tulisan Kanji. Tambah pusing nggak tuh? Waduh, belum belajar aja udah angkat tangan, apalagi liat tulisan Kanji-nya? Bisa-bisa tambah kena syndrome Phobia Kanji ntar. Hahaha…. Eits! Ntar dulu, jangan keburu nyerah ama Kanji. Bukankah sesuatu yang sulit dipelajari itu malah bikin kita penasaran, Iya nggak?

Nah, meskipun kelihatannya rumit, tapi sebenarnya Kanji itu seperti symbol unik yang misterius. Bisa dibilang seperti kode rahasia yang bikin penasaran. Bahkan ada sebagian Kanji yang mirip ama bentuk tubuh manusia, tumbuhan, hewan dan juga alam. Jadi, dengan sekali lihat, kita sudah bisa langsung akrab sama si Kanji ini. Gimana? Masih nggak mau kenalan ama Kanji?

Meskipun rumit dan berkepribadian ganda, si Kanji ini masih punya sopan santun lho. Buktinya, Kanji punya aturan goresan atau yang biasa disebut dengan STROKE. Ih, kayak nama penyakit aja, ya? Tapi habis belajar Kanji, Ichibun jamin nggak bakal ada yang kena penyakit Stroke kok. Hehe…..

Untuk menghasilkan tulisan Kanji sesuai aslinya, kalian HARUS dan WAJIB hukumnya untuk mematuhi aturan Kanji atau stroke tadi. Jika stroke kalian salah dan tidak berurutan, meskipun cuma satu goresan, maka tidak akan menjadi kanji yang dimaksud atau kurang sempurna penulisannya.

Hmm… kalo belajar langsung ama orang Jepang nih, kalian bisa diolok dan dimarahi habis-habisan hanya karena salah di satu goresan aja. Udah nurut aturan aja masih dihujat, apalagi nggak nurut ma aturan, bisa-bisa malah kita sendiri yang kehilangan muka cuma gara-gara belajar menulis Kanji.

Jadi jangan pernah mencoba menulis huruf kanji tanpa aturan tersebut, karena akan berakibat tulisan kanji kita tidak tepat.

Kenapa kita harus menuruti Aturan Stroke pada saat menuliskan Kanji? Selain karena hal itu berpengaruh pada arti, belakangan Ichibun tahu bahwa teknik penulisan tersebut bermanfaat untuk keindahan tulisan, dan juga sangat berguna untuk menyederhanakan metode menghafal kanji, yang tentu saja menghemat memori di otak kita. Jadi, kenapa kita harus mengabaikan aturan kalau aturan itu memberi banyak pengaruh positif bagi kita? (Super Sekali)

Nah…. Oleh sebab itu…..

Langkah pertama yang harus kalian ketahui sebelum menulis Kanji adalah Aturan Urutan Goresan Kanji (Stroke Order). Total ada 9 Aturan Stroke Order, seperti di bawah ini : (Coba praktekkan penulisan Kanji yang ada pada gambar di setiap Nomor. Ganbatte ne!^^)

STROKE ORDER KANJI
1. Tulislah Dari Kiri Ke Kanan, Dan Dari Atas Ke Bawah
Aturan tersebut adalah aturan umum, setiap karakter kanji ditulis dari sisi kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah. Sebagai contoh yang paling mudah adalah pada penulisan kanji “ichi – satu” yang dituliskan dalam bentuk garis horisontal satu goresan : . Untuk menuliskan huruf kanji tersebut, goresan dilakukan dari kiri ke kanan.
Karakter kanji untuk “ni – dua” mempunyai dua goresan: . Dalam hal ini, kedua goresan tersebut juga ditulis dari kiri ke kanan, bedanya goresan yang atas ditulis pertama baru kemudian disusul goresan di bawahnya.
Huruf kanji untuk “san – tiga” mempunyai tiga goresan : . Setiap goresan dituliskan dari kiri ke kanan, dimulai dari goresan teratas dilanjutkan dengan secara berurutan goresan di bawahnya sampai goresan ke-tiga selesai ditulis. (Lihat gambar di atas)
Aturan ini juga berlaku untuk karakter kanji yang lebih kompleks. Sebagai contoh, kanji (dibaca: KOU, arti: Sekolah) dalam penulisannya dapat dibagi menjadi dua. Kanji di bagian kiri () dituliskan terlebih dahulu sebelum kanji di bagian kanan ().
Ada beberapa pengecualian untuk aturan ini, terutama terjadi untuk jenis kanji berikut (dibaca: KEN , arti: Kesehatan). Dalam hal ini, bagian kiri ditulis terlebih dahulu kemudian dilanjutkan bagian kanji kanan, dan diakhiri dengan goresan lower enclosure (goresan  melintang sisi bawah kanji).
Satu lagi pengecualian adalah, pada kanji berikut (dibaca: SHINA, arti: Barang) dan (dibaca: KASANE, arti: Cenderung), bagian yang atas ditulis terlebih dahulu baru kemudian disusul bagian bawahnya.


2. Horizontal sebelum Vertical

Jika kamu menemukan kanji menyilang, goresan horizontal ditulis terlebih dahulu kemudian baru diikuti goresan vertikal. Karakter “ju – sepuluh” , mempunyai dua goresan menyilang, goresan horizontal ditulis terlebih dahulu baru kemudian diikuti goresan vertikal, urutan penulisannya:    . (seperti pada gambar di atas)
Pengecualian untuk penulisan kanji “TA” (sawah)  , goresan vertikal dituliskan terlebih dahulu baru kemudian diikuti goresan horisontal.


3. Goresan vertikal memotong kanji lain dituliskan terakhir

Goresan vertikal yang memotong karakter lain dituliskan setelah seluruh bagian goresan horisontal selesai dituliskan, sebagaimana terlihat dalam kanji di atas. Kanji diatas  (dibaca: KURUMA, arti: Mobil) dan (dibaca: NAKA, arti: Medium).
Goresan horisontal yang memotong karakter lain juga dituliskan terakhir, sebagaimana dalam kanji (dibaca: HAHA, arti: Ibu) dan (dibaca: UMI, arti: Laut).


4. Goresan diagonal Kanan Atas-Ke-Kiri Bawah sebelum goresan diagonal Kiri Atas-Ke-Kanan Bawah
Diagonal kanan atas-ke kiri bawah () dituliskan terlebih dahulu sebelum diagonal kiri atas -ke – kanan bawah (): .(dibaca: BUN, arti: Kalimat)
Sebagai catatan: aturan ini untuk diagonal simetris, untuk diagonal asimetris sebagaimana pada (dibaca: HOKO, arti: Tombak Kerajaan), bagian diagonal kiri atas ke kanan bawah di tulis terlebih dahulu, sebagaimana aturan nomor 1.


5. Goresan vertikal sebelum goresan sisi sayap kiri-kanannya

Goresan vertikal tengah ditulis terlebih dahulu sebelum sisi sisi kanan kirinya ditulis, kemudian dilanjutkan dengan menulis goresan sayap sisi kiri dan dilanjutkan dengan bagian sayap sisi kanan. sebagaimana dalam penulisan kanji: (dibaca: KO, arti: Kecil) and (dibaca: MIZU, arti: Air). (seperti pada gambar di atas)


6. Sisi luar sebelum sisi dalam
 
Kanji diatas dibaca KAI yang artinya Ronde. Goresan yang berada di sisi luar dituliskan terlebih dahulu sebelum sisi dalamnya ditulis, kemudian diakhiri dengan goresan sisi bawah, seperti pada Kanji: (dibaca: HI, arti: Hari) dan (dibaca: KUCHI, arti: Mulut). Aturan ini juga berlaku untuk karakter kanji yang tidak memiliki bottom stroke (goresan sisi bawah) sebagaimana pada kanji (dibaca: DOU, arti: Sama) dan (dibaca: TSUKI, arti: Bulan).


7. Goresan sisi kiri vertikal terlebih dahulu sebelum sisi lainnya
Pasti udah tahu kan Kanji pada gambar diatas dibaca apa? Yup, tepat sekali. Kanji diatas dibaca KUCHI, yang berarti Mulut. Nah, coba perhatikan dengan seksama, pakai imajinasi kalian, Kanji ini sangat mirip dengan bentuk Mulut Terbuka, kan? Dan memang dari situlah filosofi-nya, sehingga Kanji ini mempunyai arti “Mulut”.
Goresan vertikal sisi kiri dituliskan sebelum sisi kanan dituliskan. Sebagai contoh pada kanji: dan  goresan sisi vertikal kiri (|) ditulis terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan  () (yang ditulis dalam satu goresan). Lalu ditutup dengan goresan horizontal bawah.


8. Goresan penutup ditulis terakhir
 
Untuk kanji pada gambar di atas, jujur Ichibun nggak tau itu dibaca apaan. Ada yang tau nggak? Bisa deh di share disini.
(Ternyata ini Kanji Mandarin alias Hanzi. Kuso! Dibohongin ma Kanji -_-;)
Goresan penutup sebagaimana dalam kanji berikut dituliskan terakhir: (dibaca: MICHI, arti: Jalan), (dibaca: SHUU, arti: Minggu-bukan hari lho ya, tapi semacam itungan-), (dibaca: GA, arti: Gambar –Lihat dengan imajinasi, Kanji ini mirip banget ama lukisan kan?Hehe..). Kalian tau nggak yang dimaksud goresan penutup pada kanji-kanji diatas? Goresannya terlihat seperti sedang memangku sesuatu, dan tergerai ke bawah.


9. Titik atau goresan kecil ditulis terakhir
 
Goresan kecil yang biasa terdapat dalam kanji berikut dituliskan terakhir setelah semua goresan sudah selesai ditulis, seperti pada kanji ini : (dibaca: TAMA, arti: Bola –kalo liat Kanji ini, Ichibun jadi keinget ama kasusnya Conan deh, yang itu lho, kasusnya tentang penyembunyian patung Buddha emas di kuil. Kanji ini mirip ama atap kuilnya diliat dari atas-) (dibaca MOTOME, arti: Wajib).


Nah, itu dia kesembilan Stroke Order dari Kanji. Aturan-aturan penulisan diatas tentu saja sangat sulit untuk dihafal jika kalian nggak pernah mencoba menuliskan huruf kanji. Jadi mulailah mencoba memahami aturan tersebut dengan menuliskan kanji yang paling sederhana dengan mengikuti aturan penulisan di atas, sampai kalian benar-benar akrab ato familiar dengan Kanji-kanji itu.
Jangan pernah beranjak ke Kanji yang lebih kompleks dan rumit, sebelum kalian benar-benar paham Stroke Order di atas. Semangat ya!


AYO PRAKTEK MENULIS KANJI !

Setelah kalian memahami Stroke Order di atas, maka sekarang saatnya untuk Action. Yuk kita praktekkan bareng-bareng….
Cara menulisnya terlihat pada urutan angka dengan warna goresan yang berbeda, dan urutan penulisannya bisa diikuti seperti pada gambar di bawah ini:
 
Pertama, untuk kanji ini, . Kanji ini dibaca “AI” yang berarti CINTA. Perhatikan urutan Stroke Order-nya dan terapkan. Lihat pada Bedah Goresan di bawah gambar Kanji.


BEDAH GORESAN pada Kanji “AI”:
1.    Goresan warna biru tua, agak miring ke kiri. Goreskan pena dari kanan atas ke kiri bawah.

 
2.   Goresan warna biru laut, miring ke kanan dan cembung. Goreskan pena dari kiri atas ke kanan bawah.
3.   Sama dengan goresan ke-2.
4.   Goresan warna magenta, miring ke kiri. Goreskan pena dari kanan atas ke kiri bawah, sama seperti goresan yang pertama.
5.   Goresan warna hijau, agak tegak. Goreskan pena dari atas ke bawah.
6.   Goresan warna hijau gelap, melintang dan melengkung di akhir. Goreskan pena dari kiri ke kanan lalu melengkung dengan satu kali gores.
7.   Goresan warna abu-abu, agak tegak. Sama dengan goresan ke-5.
8.   Goresan warna biru cerah, melengkung ke bawah. Goreskan pena dari kiri atas melengkung ke kanan bawah.
9.   Goresan warna hijau gelap, berbentuk lengkungan kecil. Sama seperti goresan ke-8.
10.    Goresan warna coklat muda, miring ke kanan dan cembung. Sama seperti goresan ke-2 dan 3.
11.     Goresan warna abu-abu kehijauan, miring ke kiri. Sama seperti goresan ke-4.
12.    Goresan warna ungu, melengkung seperti angka tujuh. Goreskan pena dari kiri kemudian melengkung ke arah kiri lagi dengan sekali gores, persis seperti saat kalian menulis angka 7.
13.    Goresan warna hijau agak cerah, miring ke kanan. Goreskan pena dari kiri atas ke kanan bawah.
Kedua, untuk kanji . Kanji ini dibaca “TOMO” yang berarti TEMAN.
BEDAH GORESAN pada Kanji “TOMO”:
1.    Goresan warna biru tua, horizontal. Goreskan pena dari kiri ke kanan.
2.   Goresan warna hijau, vertical agak miring ke kiri. Goreskan pena dari atas ke kiri bawah.
3.   Goresan warna magenta, mirip angka tujuh. Goreskan pena dari kiri melengkung dan miring ke kiri bawah dengan satu kali gores.
 4.   Goresan warna ungu, miring ke kanan. Goreskan pena dari kiri atas ke kanan bawah.

Dan ketiga, ini . Kanji ini dibaca “KAZOKU” yang artinya KELUARGA.



 
BEDAH GORESAN pada Kanji “KAZOKU”:
1.    Goresan warna coklat, tegak lurus. Goreskan pena dari atas ke bawah.

2.  Goresan warna abu-abu, tegak lurus. Sama seperti goresan pertama.
   3.   Goresan warna ungu tua, vertical melengkung di akhir. Goreskan pena dari kiri ke kanan dan melengkung sedikit ke bawah dengan satu kali gores.
4.   Goresan warna biru muda, vertical. Goreskan pena dari kiri ke kanan.
5.   Goresan warna ungu, miring ke kiri. Goreskan pena dari kanan atas ke kiri bawah.
6.   Goresan warna hijau, melengkung ke bawah. Goreskan pena dari atas lalu melengkung ke kiri bawah dengan satu kali gores. 
7.   Goresan warna biru muda, miring ke kiri. Sama seperti goresan ke-5.
8.   Goresan warna biru tua, miring ke kiri. Sama seperti goresan ke-5 dan 7.
9.   Goresan warna biru muda, miring ke kiri. Goreskan pena dari atas lalu miring ke arah kiri bawah.
10.      Goresan warna merah, miring ke kanan. Goreskan pena dari kiri atas lalu miring ke arah kanan bawah.


TIPS MUDAH UNTUK MENGHAFAL
K A N J I

1.           Jangan berpikir kanji itu sulit dan banyak (meskipun kenyataannya memang berjumlah ribuan). Tetapi berpikirlah bahwa kanji itu seperti simbol yang unik sehingga dapat memudahkan kita untuk mengingatnya.

2.           Belajarlah kanji mulai dari goresan yang sedikit ke goresan yang banyak.

3.           Tulislah kanji sesuai dengan urutannya. Karena menurut orang Jepang, salah dalam satu goresan saja itu sudah termasuk melanggar. Jadi harap perhatikan cara menulis goresannya, apakah itu dari kanan ke kiri, dari kiri ke kanan, dari atas atau bawah, dll.

4.           Pakai imajinasi. Metode termudah dan paling ampuh dalam menghafal huruf kanji adalah dengan berimajinasi saat memandang hurufnya. Bisa saja itu mengingatkan kita akan sesuatu yang pernah kita lihat sebelumnya. Bayangkan kalo sebenernya Kanji itu seperti lukisan yang hidup. Bangkitkan imajinasimu!

5.           Rajinlah latihan menulis agar tulisan kanjimu tidak terlihat kaku dan supaya terlihat bagus.

6.           Buatlah tabel kanji untuk membantumu belajar. Letakkan di tempat yang sering kamu lihat. Dan hiaslah semenarik mungkin agar kamu tidak bosan melihatnya.

7.           Hafalkan setiap hari minimal 10 sampai 30 kanji (Tergantung kemudahan tulisan kanji, semakin mudah semakin banyak, semakin sulit hanya sedikit juga tidak apa-apa). Kalo menurut Ichibun sih, kanji itu nggak perlu dihafal, tapi cukup dengan sering-sering dipandangi aja, lama-lama juga hafal dengan sendirinya.

8.           Sering-seringlah membaca kalimat yang terdapat banyak kanji agar lancar membaca.(Nah, kalo ini Ichibun setuju banget. Soalnya prinsipnya sama kayak yang poin 7 tadi. Semakin banyak kita membaca, maka semakin sering kita memandangi tulisan dan goresan kanji itu sendiri. Jadinya secara otomatis kita akan terbiasa dan nggak lagi ‘Phobia’ ama yang namanya KANJI Jepang.)
 

 Sekedar Intermezo.
 Buat yang masih penasaran buat belajar Kanji lebih jauh, ni Ichibun kasih info tentang :
*_ZKANJI_*
(STROKE KANJI PLUS JAPANESE DICTIONARY)
Penasaran kan ama yang ini? Download aplikasinya dulu ya..
Klik aja disini :
http://download.cnet.com/Zkanji/3000-2279_4-75445684.html
http://zkanji.sourceforge.net/download.php

Moga nambah wawasan JOC-san en buat semuanya….. ^^


Baiklah, sampai disini dulu pembahasan Kanji kita. Gimana? Udah nggak Phobia lagi kan ama tulisan Kanji?
Semoga pelajaran kali ini bisa membantu kalian untuk lebih memahami tulisan huruf-huruf Jepang. Nantikan pelajaran-pelajaran JOC yang lainnya di episode selanjutnya ya! Hidup Imajinasi !!
Jya ne…...^^
  
   
   Referensi:
      budayangeblog.wordpress.com/2010/07/16/
      msholihulh.wordpress.com/2009/05/05/
      www.japanindocuteculture.com/2013/10/