Japanese Otodidak Club

Japanese Otodidak Club
Issho ni Nihon-Go o benkyoushimashou

Rabu, 10 September 2014

AKITA INU


Tahukah kamu tentang manga berjudul ShibaO karya seorang mangaka Tsubasa Nunoura? Manga tersebut menceritakan tentang petualangan yang dialami oleh seekor anak anjing dalam rangka mencari ibunya. Shibao sendiri adalah seekor anak anjing yang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain. Shibao adalah seekor anjing yang mandiri, tidak pernah menetap pada satu tempat dan, entah mengapa, tidak suka dipelihara.





Faktanya, Shibao termasuk jenis anjing Akita [Akita inu] yang memang berasal sari perfektur Akita, Jepang. 




Menurut mitos dan sejarah, Akita adalah jenis anjing tertua di Jepang, yang dahulu hanya dipelihara oleh Shogun. Anjing ini berbulu tebal karena asalnya hidup di pegunungan, berkuping tegak, berekor melengkung, kuat, cerdas, dan cocok untuk dijadikan anjing penjaga.



Akita inu dikenal sebagai anjing yang setia pada majikannya. Kisah nyata terkenal Akita inu adalah Hachiko, seekor Akita milik Prof. Eizaburo Ueno yang setiap harinya pergi mengantar dan menjemput tuannya ke stasiun kereta Shibuya dekat rumahnya. Tanggal 25 Mei 1925 Hachiko menunggu tuannya pulang kerja di stasiun seperti biasa, tapi tuannya tak kunjung datang karena ternyata Prof. Ueno terkena serangan stroke fatal di tempat kerjanya. 



Walaupun tuannya sudah tiada dan ia dirawat oleh kerabat Prof. Ueno, selama 9 tahun berikutnya Hachiko tetap setiap hari pulang pergi ke stasiun seperti biasa, setia menanti kedatangan tuannya. Kesetiaannya ini membuatnya terkenal dan setelah kematiannya, didirikan patung perunggu Hachiko di stasiun sebagai penghormatan. Dan pada tahun 1931, patung Akita tersebut dinyatakan sebagai Monumen Nasional Jepang. Sejak itu pun anjing jenis Akita menjadi anjing kebangsaan dan kebanggaan Jepang.




Sumber: Majalah Animonster vol.49

Salam JOC,
Ichibun --DM

AKIHABARA


Distrik AKIHABARA di pusat kota Tokyo, terkenal sebagai pusat elektronik tingkat internasional. Tempat ini juga terkenal dengan budaya populer terkini, seperti anime dan manga


Pada akhir minggu gerombolan anak-anak muda mengunjungi Akihabara untuk mencari boneka anime dan perangkat lunak game. 



Akihabara mulai dikenal sebagai kota elektronik sekitar tahun 1950-an. Selama rekonstruksi pasca perang, toko-toko yang menangani alat-alat elektronik mulai bermunculan di sekitar stasiun Akihabara. Dan jumlahnya semakin meningkat pesat.

KERETA API AKIHABARA


Pada masa itu, toko-toko kecil seluas beberapa meter persegi, saling berdempet-dempetan di situ. Sampai sekarang pun apabila kita berjalan ke bagian dalam, kita bisa menjumpai hampir segala apa saja. Mulai dari radio model jadul sampai peralatan elektronik terkini.

Sumber: Radio Japan NHK World

Salam JOC,
Ichibun --DM