Tahukah kamu tentang manga berjudul ShibaO karya seorang mangaka Tsubasa
Nunoura? Manga tersebut menceritakan tentang petualangan yang dialami oleh
seekor anak anjing dalam rangka mencari ibunya. Shibao sendiri adalah seekor
anak anjing yang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain.
Shibao adalah seekor anjing yang mandiri, tidak pernah menetap pada satu tempat
dan, entah mengapa, tidak suka dipelihara.
Faktanya, Shibao termasuk jenis anjing Akita [Akita inu] yang memang berasal sari perfektur Akita, Jepang.
Menurut mitos dan sejarah, Akita adalah jenis anjing tertua di Jepang, yang
dahulu hanya dipelihara oleh Shogun. Anjing ini berbulu tebal karena asalnya
hidup di pegunungan, berkuping tegak, berekor melengkung, kuat, cerdas, dan
cocok untuk dijadikan anjing penjaga.
Akita inu dikenal sebagai anjing yang setia pada
majikannya. Kisah nyata terkenal Akita
inu adalah Hachiko, seekor Akita
milik Prof. Eizaburo Ueno yang
setiap harinya pergi mengantar dan menjemput tuannya ke stasiun kereta Shibuya
dekat rumahnya. Tanggal 25 Mei 1925 Hachiko menunggu tuannya pulang kerja di
stasiun seperti biasa, tapi tuannya tak kunjung datang karena ternyata Prof.
Ueno terkena serangan stroke fatal di
tempat kerjanya.
Walaupun tuannya sudah tiada dan ia dirawat oleh kerabat Prof.
Ueno, selama 9 tahun berikutnya Hachiko tetap setiap hari pulang pergi ke
stasiun seperti biasa, setia menanti kedatangan tuannya. Kesetiaannya ini
membuatnya terkenal dan setelah kematiannya, didirikan patung perunggu Hachiko
di stasiun sebagai penghormatan. Dan pada tahun 1931, patung Akita tersebut
dinyatakan sebagai Monumen Nasional
Jepang. Sejak itu pun anjing jenis Akita menjadi anjing kebangsaan dan
kebanggaan Jepang.
Sumber: Majalah Animonster vol.49
Salam JOC,