Bahasa
Jepang menjadi bahasa ibu bagi warga Jepang, yang saat ini populasinya mencapai
sekitar 128 juta jiwa. Di samping itu, diperkirakan terdapat sekitar 3 juta
orang di dunia yang juga tengah mempelajari bahasa Jepang.
Bahasa
Jepang sebenarnya tidak terlalu sulit untuk diucapkan, khususnya bagi orang
Indonesia. Suku kata dalam bahasa Jepang didasarkan pada kombinasi dari 5 vocal
dan beberapa konsonan, sehingga pelafalannya seharusnya relatif mudah.
Namun,
perbandaharaan kata dan struktur kalimatnya cukup berbeda dengan bahasa
Indonesia, bahasa Inggris ataupun bahasa-bahasa Eropa lainnya, sehingga mungkin
saja kamu mengalami kesulitan untuk terbiasa dengan bahasa Jepang pada saat
kamu mulai belajar bahasa ini.
Dalam
sistem penulisannya, bahasa Jepang mengkombinasikan 3 jenis huruf, yakni Kanji,
Hiragana dan Katakana. Kanji adalah karakter China yang dikenal di Jepang pada
abad ke-5 atau ke-6. Setiap karakter dalam huruf kanji, melambangkan maksud
tertentu. Sedangkan Hiragana dan Katakana tergolong ke dalam phonogram, atau
jenis huruf yang melambangkan bunyi tertentu. Katakana digunakan terutama untuk
menuliskan kata-kata yang berasal dari bahasa asing.
Meskipun
sebenarnya Hiragana dan Katakana merupakan turunan dari Kanji, kedua jenis huruf
ini dikembangkan di Jepang. Baik Hiragana maupun Katakana masing-masing
memiliki 46 karakter yang melambangkan 46 suku kata. Sedangkan jumlah karakter
Kanji yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari saja dikatakan berjumlah
sekitar 2000 huruf.
Sumber: Radio Japan NHK World
Salam JOC,
Ichibun --DM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar