Japanese Otodidak Club

Japanese Otodidak Club
Issho ni Nihon-Go o benkyoushimashou

Jumat, 02 Agustus 2013

Penulisan Bahasa Jepang


Penulisan Bahasa Jepang

Ada empat cara berbeda dalam penulisan bahasa Jepang, yaitu:

1. Kanji atau logogram (yang aslinya diambilkan dari bahasa China), yang biasa digunakan bersama dengan tulisan fonetis atau Hiragana. Cara ini adalah cara standart dan paling banyak digunakan dalam penulisan bahasa Jepang.

2. Hiragana, naskah tulisan yang biasa digunakan untuk akhir kata kerja, kata depan, dan sebagainya. Dalam penulisan teks untuk anak-anak yang biasa digunakan adalah Hiragana. Karena tulisan inilah yang pertama kali mereka pelajari dan mereka baca.

3. Katakana adalah naskah tulisan yang lain, terutama untuk menggambarkan istilah asing ke dalam suku kata bahasa Jepang. Misalnya, bahasa Jepangnya “hotel” adalah “hoteru” dan ini selalu ditulis menggunakan Katakana.

4. Romaji atau juga disebut dengan istilah “tulisan roma” yang asalnya digunakan oleh dan untuk orang-orang asing yang tidak bisa membaca kanji atau hiragana. Sekarang Romaji ini secara umum digunakan di seluruh Jepang. Biasanya dipakai bersama dengan Kanji, Hiragana, atau keduanya. Pembacaan dan penulisan bahasa Jepang yang di-roma-kan (romaji) tidak diajarkan secara tetap di sekolah-sekolah umum sehingga hanya orang-orang yang belajar secara privat yang bisa mengembangkan kemampuan dalam membaca huruf-huruf romaji ini. Walaupun demikian, romaji secara umum digunakan di sekolah-sekolah utama, untuk iklan, plakat toko dan sebagainya. Walau terkadang ia nampak seolah-olah hanya untuk kata-kata yang berasal dari luar saja (bahasa asing).

Sumber:
Mente, De Boye. 2003. Belajar Cepat Bahasa Jepang Praktis dan Menyenangkan. Think: Jogjakarta. (Hlm. 9-10).

Salam JOC,
Ichibun --DM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar